Wisata Eksotis Rammang Rammang Di Kabupaten Maros | Sulawesi Selatan

Hallo sahabat Travelers!
Kali ini Blog Wisata Indonesia akan mengajak kalian menikmati indahnya tempat wisata alam Rammang Rammang di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.

Kenapa kalian harus tahu tempat ini? Karena di sinilah kalian bisa menemukan pesona eksotis tebaran pegunungan hutan batu kapur (karst) terbesar/terluas di Indonesia. Bahkan dengan luas sekitar 45.000 hektar menjadikannya berada di urutan terbesar ketiga di dunia setelah Tsingy di Madagaskar dan Shillin di Tiongkok. Sangat menarik bukan?!

Tempat indah yang berjarak sekitar 40km dari pusat kota makassar ini selalu di selimuti kabut pada pagi hari atau ketika turun hujan.

Rammang Rammang mempunyai beberapa spot destinasy favorit bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.
antara lain Sungai Pute, Telaga Bidadari, Taman Hutan Batu Kapur, Gua Bulu' Barakka', Gua Telapak Tangan, Gua Pasaung Dan Kampung Traditional Berua.

Yang paling menarik dari tempat wisata Rammang Rammang ini adalah, kita bisa menikmati semua seluk beluk atau spot- spot unggulan disini dengan menggunakan perahu.
Jadi menyewa perahu adalah alternative yang harus di coba kalau ingin menikmati keindahan tempat Wisata Eksotis Rammang Rammang Di Kabupaten Maros | Sulawesi Selatan ini.

Naik perahu di sungai yang kanan kirinya di suguhi pemandangan batuan kapur dengan pepohonan nan hijau, dan melewati sungai berliku, juga melewati gua indah tentu akan menjadi pengalaman tersendiri bukan? Mungkin, bahkan bisa membuat kalian menjadi lupa kalau kalian sedang ada di Indonesia. He he

So, kalian tidak akan merasa rugi walau harus menyewa perahu seharga Rp.100.000 dari penduduk setempat. Meskipun sebenarnya bisa lewat jalur darat, akan tetapi menggunakan perahu recommended banget guys!

O iya guys. Sedikit info buat kalian yang suka camping atau berkemah, kalian bisa melakukannya di kampung berua. Kampung Berua adalah sebuah kampung yang hanya terdiri tidak lebih dari 15 kepala keluarga, sebuah kampung yang selama ini terisolasi dari jalur darat.

baca juga :Wisata Malino | Menikmati Puncak Tertinggi Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan

Namun justru karena keterisolasian itulah yang membuat penduduk di kampung berua ini menjadi mandiri. Mereka menanam padi dan membuat empang untuk memelihara ikan guna memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri. Tapi Alhamdulillah mulai bulan juni 2016 Jalan darat sepanjang kurang lebih 1,5KM sudah bisa di akses berkat program pembangunan Jalan yang di lakukan oleh Kodim 1442 Maros.

Kampung Berua ini adalah tempat favorit bagi traveler untuk menghabiskan malam di alam terbuka. Kalian bisa menikmati suasana malam yang tenang dan hening, jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota.
Kalian juga bisa melihat kegiatan penduduk setempat mengurus tanaman padi yang menghampar kala pagi hari.

Ok guys, sekian dulu informasi Dari Blog wisata Indonesia ini.
Semoga bisa membantu kalian yang lagi bingung menentukan tujuan tempat wisata kalian. Dan saya mohon maaf jika masih banyak kekurangan dalam menyajikan artikel ini.
Selamat berlibur dan semoga bermanfaat yaa..